Skip to main content

Featured

LINGUISTICS STUDENT INDONESIA PROFILE

Linguistics Student Indonesia Founded in April 2015, Linguistics Student Indonesia starts as a personal blog and continues its journey and has expanded its wings to several platforms such as Instagram, Youtube, Anchor, Facebook, ResearchGate, and LinkedIn. Linguistics Student Indonesia is currently non-profit and represents its founder's personal brand. The idea of creating Linguistics Student Indonesia emanates when Suci Wulan Lestary as a Founder of this blog encounters a lot of difficulties in learning Linguistics as her specialty in college. So, she started to build Linguistics Student Indonesia while hopes that this platform could help to spread her values as a passionate individual who is attracted to linguistics as she took Indonesian Linguistics specialty as her major in college. Besides linguistics, she would also love to share her meaningful life experience. That's why the tagline: makes little things matter by learning through experience. *** Current Interest

KENAPA TIDAK PRODUKTIF MENULIS BLOG?

Estimasi Waktu Membaca: 2 Menit 45 Detik
Become a Supporter of Linguistics Student Indonesia

Aku sedang berpikir mengapa aku hanya produktif menulis di balik layar saja akhir-akhir ini? Nah, pada kesempatan yang baik ini, aku memutuskan untuk duduk sejenak dan menelusuri apa penyebab di balik itu semua? Jawabannya adalah aku selalu ingin menulis panjang-lebar, sedangkan aku harus bagi waktu dengan pekerjaan yang lebih esensial. Tetapi, di balik semua itu, aku jadi menemukan solusi, yakni bagaimana jika aku memproduksi tulisan yang singkat dan tepat sasaran tanpa harus memikirkan banyak introduction? Karena aku sendiripun sebagai avid reader juga lebih suka membaca tulisan-tulisan pendek di blog atau website, kecuali untuk konten-konten ilmiah, misalnya seperti di platform research gate. Jika aku butuh informasi lebih dalam, tentu aku akan lebih memilih membaca buku saja.

Siapa juga yang punya waktu untuk benar-benar membaca tulisan panjang yang penuh basa-basi, apalagi setelah pembaca melirik estimasi waktu membacanya berkisar antara lima sampai tujuh menit? 

Membosankan sekali! 

Hadeeeh, kelamaan deh intronya, terlalu banyak basa-basi ! 

Bisa jadi kalimat-kalimat itulah yang pertama kali dipikirkan oleh pembaca, kan? 

Karena sejatinya, ada hal yang baru kusadari dari sudut pandangku sebagai pembaca: saat kita membuka sebuah tautan (link) yang ditemukan di internet, pembaca tidak benar-benar membaca tulisan tersebut secara utuh, pembaca hanya scanning atau cenderung membaca cepat dan langsung berusaha menyerap informasi yang benar-benar mereka butuhkan. 

Selain itu, pola pikirku dalam memproduksi tulisan masih berada dalam sudut pandang penulis, yaitu aku menulis tentang apa yang menurutku berharga, tidak terlalu melakukan riset. Padahal, pembaca butuh sesuatu yang berharga baginya, bukan yang berharga bagi penulis. 

Jadi, saat ingin membagikan informasi seperti tips, aku harus mengurangi bagian awal atau curhat yang berlebihan, kecuali memang aku berniat ingin membuat konten khusus curhat. 

Tentang estimasi waktu membaca, memang sejak awal, aku berkomitmen untuk menaruh estimasi waktu membaca di setiap artikel yang kutulis di sini. Perihal waktu adalah prioritas utamaku dalam menyajikan tulisan, karena aku menghargai waktu kalian para pembaca setia linguisticstudent. Tentu saja! Waktu adalah aset paling berharga, kan? 

Aku akan berusaha lebih baik lagi agar kamu bisa mengakses informasi yang tepat melalui tulisan-tulisanku. By the way, aku senang banget kamu baca tulisanku. 

Terima kasih karena kamu telah menghadiahkan waktumu untukku! ☺️

Semoga kamu senantiasa diberkahi rezeki berlimpah, sehat jiwa raga, dan bahagia selalu ya, di sana. 💕

 

I highly appreciate your visit to the Linguistics Student Indonesia website. 


Gift for you!

My Published Book

Let's build a network! Connect with Linguistics Student Indonesia:

Paid Partnership & Business Inquiries:
linguistics@post.com

Comments

Most Visited Articles